Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 08:41:20【Resep】499 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(54)
Sebelumnya: Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG